Selasa, 24 Agustus 2010

24 Perbedaan Antara Suka, Sayang Dan Cinta



1. Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.


2. Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.


3. Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.


4. Saat kau menyukai seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"


5. Saat kau menyayangi seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"


6. Saat kau mencintai seseorang dan berada disisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...


7.SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jangan menangis."


8. SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.


9.CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama. "


10. SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,"Ia sangat cantik dan menawan."


11. SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.


12.CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,"Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."


13. Pada saat orang yang kau SUKA menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.


14. Pada saat orang yang kau SAYANG menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.


15. Pada saat orang yang kau CINTAI menyakitimu, kau akan berkata,"Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan."


16. Pada saat kau suka padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.


17. Pada saat kau sayang padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.


18. Pada saat kau cinta padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...


19. SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.


20. SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.


21. CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.


22. SUKA adalah hal yang menuntut.


23. SAYANG adalah hal memberi dan menerima.


24. CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.

Senin, 16 Agustus 2010

Mencintai Tanpa Alasan

Mencintai Tanpa Alasan..


Hello, readers.

Entah kenapa saya ingin sharing sedikit tentang.. cinta. lagi.
BUKAN! Ini bukan tentang orang yang saya cinta atau apapun itu. Saya hanya ingin sedikit berbagi mengenai pandangan saya pada cinta itu sendiri. Secara umum. Tidak spesifik.

Well, saya tidak bisa menjajikan post kali ini untuk tidak menjadi mellow, tapi saya akan mengusahakannya. Jujur, saya juga sudah lelah jika harus menjadi penulis mellow terus menerus ;P.

Apa yang anda fikirkan ketika orang bertanya mengapa anda mencintai seseorang? Mungkin anda sudah mempersiapkan 1001 jawaban mengapa akhirnya anda memutuskan mencintai orang itu. Atau memilih orang itu sebagai pendamping anda. Saya pernah begitu. Sebelum akhirnya saya menyadari bahwa cinta yang sesungguhnya harus tanpa alasan. Cinta yang beralasan bisa dengan mudah disanggah. Sedangkan cinta yang tanpa alasan tidak bisa dipertanyakan ataupun diperdebatkan. Itu ada, karena hati. Itu tumbuh karena ketulusan. Murni. Tanpa alasan.

Mencintai Tanpa Harus Memiliki

Mencintai Tanpa Harus Memiliki


Ah.. masa sih?

Yang namanya mencintai pastinya ingin untuk memiliki. Betul?

Untuk mengurai statement “mencintai tanpa harus memiliki” kita akan meninjau dari pandangan semantic.. hmm semantic way.. as usual hihihi… :)

Mencintai dapat diartikan sebagai suatu aktivitas menyayangi, menyimpan perasaan cinta dan membagi rasa sayang (hehe.. suit.. suit.. Ehmm..).

Sedangkan memiliki dapat berarti menjadikan milik, menjadi yang empunya, mempunyai dan berhak atas sesuatu.

So, in a short, pernyataan “mencintai tanpa harus memiliki” dapat diartikan secara lengkap sebagai mencintai dan menyayangi sesuatu (bisa barang atau orang) tetapi sayangnya sesuatu itu bukan merupakan milik kita. Hah? Kok bisa? Ya bisa saja, namanya juga pernak-pernik hidup. Semua yang sekilas tidak bisa tetapi sesungguhnya sangatlah bisa dan mungkin terjadi.

Big Problem

Dalam statement tersebut sebenarnya mengandung suatu masalah yang sangat, sangat dan sekali lagi sangatlah besar, yaitu sesuatu tersebut bukanlah milik kita, bukan milikku, not mine (iya deh.. neither I hehe..).

Jadi sesuatu itu bisa berupa benda mati atau benda hidup.

Benda mati ya misalnya korek api, sepeda motor, mobil pesawat, kapal pesiar atau bahkan pesawat ulang alik.. (duuh kejauhan bangeet deh contohnya.. ga apa-apa ya?). Living things, misalnya hamster, kucing, anjing, kuda, etc.. etc.. and so on so forth.. hihi..

Tapi sebenarnya yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah bukan benda dalam konteks benda mati dan benda hidup seperti itu, tetapi pada sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan dengan segala macam bentuk keindahan dan keunikannya. Sesuatu tersebut dinamakan sebagai… manusia (oooh….).

Sehingga judul di atas seharusnya diartikan sebagai: mencintai manusia tanpa harus memilikinya. Hmm.. I hope it’s clear ya.. (ya deh… hehe..).